Kenapa Kita Harus Minum Dengan Duduk?

Orang tua kita dulu sering menasehati kita supaya duduk ketika makan atau minum. Hal ini berkaitan dengan adab dan kesopanan. Oleh orang tua-orang tua kita dulu hal itu masih jadi perhatian, sehingga kalau ada anak yang makan dan minum sambil berdiri selalu diingatkan karena berlawanan dengan kesopanan.

Tapi sekarang hal itu nampaknya sudah tidak jadi perhatian lagi di masyarakat kita. Banyak orang, baik anak-anak maupun orang tua yang makan dan minum sambil berdiri. Bahkan di banyak tempat hajatan juga sering memakai sistem 'standing party'.  Bukan hanya berdiri, bahkan sambil jalan-jalan. Betul?

Padahal sesungguhnya ada benarnya lho apa yang diajarkan oleh orang-orang tua kita dulu itu. Sebab itu berhubungan dengan kesehatan kita. Apa hubungannya?

Ternyata...di bagian dalam organ tubuh kita, ada saluran SFRINGER, yang berfungsi menyaring minuman yang masuk ke tubuh kita dan mensterilkannya. Dan saluran sfringer itu hanya terbuka ketika kita duduk. Jika kita berdiri, saluran itu akan tertutup. Maka kalau kita minum sambil berdiri, tentu minuman kita tidak akan tersaring oleh saluran sfringer itu dan langsung masuk ke kandung kemih dalam keadaan tidak steril. Akibatnya bisa menimbulkan masalah pada ginjal kita. 

Bagi kita umat Islam, Rasulullah saw sudah mengingatkan kita sejak 14 abad yang lalu dengan sabdanya: 

لاَ يَشْرَبَنّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا 

"Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian minum dengan berdiri" HR. Muslim dari Abu Hurairah

Memang apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, baik itu berupa perintah maupun larangan, pasti ada hikmahnya. Meskipun kadang-kadang Nabi tidak memberitahukannya. Yang  penting kita sebagai ummatnya tinggal sami'na wa atho'na...