Agar Dianggap Dewasa, Gadis Ini Dikirim Ke Kamp Seks Bebas

Di Malawi, semua anak-anak perempuan yang telah berusia 10 tahun dikirim ke kemp seks untuk diajarkan bagainama cara melakukan hubungan seksual agar menjadi lebih dewasa.

Di kemp tersebut, mereka diajarkan bagaimana cara melakukan hubungan seksual dan mereka harus kehilangan keperawanannya sesegera mungkin, seperti diranan Daily Mail, Kamis (7/02/2014).

Agar Dianggap Dewasa, Gadis Ini Dikirim Ke Kamp Seks Bebas


Hal yang mengerikan ini merupakan sebuah ritual yang dilakukan secara turun temurun, para gadis dikirim oleh orangtuanya sendiri untuk hadir ke kemp seks dan belajar melakukan hubungan seksual agar mereka diterima ke komunitas mereka. Banyak para gadis yang dikirim ke kemp tersebut langsung kehilangan keperawanannya.

Hal ini juga dialami oleh seorang gadis berusia 10 tahun, bernama Grace. Grace tinggal bersama neneknya di wilayah Golden Village.

Grace mengatakan ia juga dikirim neneknya ke sana, di sana ia diajarkan bagaimana cara menghormati orang tua, serta diajarkan melakukan hubungan seksual dengan pria. Selain itu, dia juga ditunjukan posis-posisi seksual. Pemimpin kemp itu mengatakan bahwa para gadis harus menari-nari dan diatasnya ada seorang pria, para gadis diajarkan harus bisa membuat para pria senang.

Grace melanjutkan bahwa disana mereka diajarkan berhubungan seksual, tetapi mereka tidak diajarkan penyakit yang disebabkan dari seks bebas, mereka juga tidak diajarkan menggunakan kondom. Disana mereka harus berhubungan seksual dengan pria yang tidak mereka kenal.

Bahkan lebih parahnya lagi, orangtua para gadis tersebut malah menginginkan anak gadisnya segera menikah dan hamil muda. Tak tanggung-tanggung orangtua mereka malah mempekerjakan para pria untuk melakukan hubungan seksual dengan anak mereka. Pada malam hari pria tersebut, disuruh masuk ke kamar anaknya dan melakukan hubungan seksual dengan anaknya.

Hal mengerikan itu dilakukan agar anak gadisnya dianggap sebagai orang dewasa, bukan anak-anak. Selain itu, para gadis juga diperbolehkan menikah jika telah melakukan hubungan seksual dengan seorang pria.

Sungguh peraturan yang sangat kejam dan mengerikan, dan tak heran jika Malawi menempati posisi kes 10 sebagai negara dengan tingkat pernikahan anak-anak tertinggi di dunia. Sekitar 14,2 juta anak perempuan telah menikah dibawah usia 15 tahun setiap tahunnya.(palingseru)
Related Posts :

Terimakasih atas kunjungannya,Bila anda suka dengan artikel ini silahkan JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

Me

Admin Rivai Silaban

Andika P , 07.33 | 0 komentar
  • gplus
  • facebook
  • twitter
  • rss
Anda sedang membaca artikel tentang,
Agar Dianggap Dewasa, Gadis Ini Dikirim Ke Kamp Seks Bebas
Jika anda tertarik dengan artikel ini, silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, INGAT..! jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!

Ide Blogspot

+Rivai Silaban

0 komentar :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog