Hasil Penelitian: DPR Hanya Jadi Tempat Cari Nafkah

Dugaan banyak orang bahwa DPR adalah tempat cari makan orang-orang yang mengatasnamakan sebagai wakil rakyat semakin dipertegas oleh oleh penelitian yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung (PDIP). Dan ini cukup membuat banyak orang risau. Bagaimana tidak, DPR yang harusnya diisi oleh mereka yang punya idealisme memperjuankan kepentingan rakyat, ternyata banyak  dihuni para pekerja yang sekadar mencari makan. 


Pramono Anung membuat penelitian itu untuk  syarat program doktoralnya di Universitas Padjadjaran Bandung. Tema yang diambilnya adalah motivasi menjadi anggota dewan. Hasilnya motivasi terbesar seseorang masuk ke DPR ialah faktor ekonomi. 

Hasil penelitian itu membuat kita kian paham mengapa anggota DPR rajin membuat kebijakan yang langsung menambah pundi-pundi mereka. Selain mendapat honorarium tetap sebagai wakil rakyat, mereka menerima pula tunjangan komunikasi, transportasi, listrik, beras, dan aneka tunjangan lainnya. 

Tak hanya itu. Mereka membangun kompleks perumahan DPR dengan biaya ratusan miliar rupiah. Akan tetapi, rumah tersebut tidak dihuni. Sebagai gantinya mereka malah minta uang akomodasi. 

Meski dikecam, mereka tetap saja pelesiran ke luar negeri dengan kemasan studi banding. Di mancanegara mereka berbelanja. 

Mereka pun tetap malas mengikuti rapat. Sering rapat dimulai terlambat, bahkan ditunda-tunda, karena tidak memenuhi kuorum. 

Begitulah, DPR berubah menjadi tempat orang-orang malas yang mencari nafkah, bahkan menjadi kaya dengan bergelimang tunjangan dan kemudahan. 

Partai politik perlu menjadikan penelitian Pramono itu sebagai bahan tatkala merekrut wakil rakyat untuk 2014. Partai politik ditantang menjaring calon wakil rakyat yang tidak tamak pada harta dan tidak rakus pada kekuasaan. 

Semestinya, yang pantas menjadi anggota DPR ialah mereka yang telah selesai dengan urusan ekonomi sehingga tidak lagi melakukan transaksi gelap di hotel berbintang. Patut dipertimbangkan, bahkan, yang menjadi wakil rakyat ialah mereka yang sudah kerap bepergian ke mancanegara sehingga tidak tergiur lagi pelesiran ke luar negeri dengan uang rakyat. 

Kita percaya masih ada anggota DPR yang memiliki moral dan integritas yang baik. Hasil penelitian Pramono menunjukkan masih ada wakil rakyat yang memiliki motivasi untuk membuat undang-undang serta membela kepentingan masyarakat serta kaum minoritas. 

Namun, ketika masih lebih banyak anggota dewan yang tidak becus, citra DPR secara kelembagaan pasti tercederai. Kendati demikian, anggota dewan yang memiliki moral dan integritas yang baik tidak perlu merasa ternoda oleh perilaku tercela anggota dewan lainnya. 

Kita bahkan wajib menjaga anggota dewan yang bermoral dan berintegritas agar tidak goyah, tidak terombang-ambing dalam badai yang menistai DPR. 

Dengan demikian, kekhawatiran Pramono bahwa DPR menjadi rumah hantu karena orang yang bermoral dan berintegritas tidak mau masuk ke DPR tidak bakal terjadi. 

Rakyat memang sudah lama mendambakan DPR sebagai tempat para negarawan, bukan kumpulan orang-orang upahan.


Semoga harapan ini bukan tinggal harapan, sehingga rakyat betul-betul memiliki orang yang mewakili mereka...


sumber: mediaindonesia.com
Related Posts :

Terimakasih atas kunjungannya,Bila anda suka dengan artikel ini silahkan JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

Me

Admin Rivai Silaban

tiem , 21.07 | 0 komentar
  • gplus
  • facebook
  • twitter
  • rss
Anda sedang membaca artikel tentang,
Hasil Penelitian: DPR Hanya Jadi Tempat Cari Nafkah
Jika anda tertarik dengan artikel ini, silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, INGAT..! jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!

Ide Blogspot

+Rivai Silaban

0 komentar :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog